Thursday, September 22, 2016

ANEH! WALIKOTA TASIKMALAYA SALAH SEBUT NAMA SIRKUIT DI TASIKMALAYA

Entah mimpi apa semalam Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman salah mengucapkan nama sirkuit yang menjadi venue cabang balap motor pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. 

Pada acara Gelar Pangbagea yang diadakan rabu malam (21/9) di Hotel Santika, Walikota Tasikmalaya hadir langsung menyambut para kontingen peserta PON 2016 cabang balap motor. Acara yang merupakan jamuan makan malam bersama seluruh kontingen dan panitia pelaksana ini Walikota naik ke podium memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Drs. H. Budi Budiman memaparkan beberapa potensi lokal, seperti payung geulis dan kelom geulis. Tak ketinggalan kuliner khas Tasikmalaya, mulai dari sorabi, bakso, hingga nasi tutug oncom alias Nasi T.O. 


Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman memberi sambutan dalam Gala Dinner 
Kontingen Balap Motor PON Jabar 2016
 
Selain itu, Walikota juga menyampaikan kebanggaan dan optimismenya terhadap pembalap nasional asal Tasikmalaya yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat. Namun, sayang sekali di sela-sela sambutannya Walikota salah menyebutkan nama sirkuit yang menjadi venue balapan motor PON tahun ini. Pada sambutanya, Walikota menyebutkan "Sirkuit Gunung Peusar". Bukankah nama sirkuitnya adalah "Sirkuit Bukit Peusar"?

Sejatinya, Kota Tasikmalaya ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan PON 2016 cabang balap motor menggantikan Kabupaten Subang. Tasikmalaya dianggap mampu dan siap menjadi tuan rumah cabang balap motor karena memiliki sirkuit permanen yang siap pakai. Hanya butuh penambahan beberapa fasilitas pendukung saja saat gelaran balap motor dilangsungkan.

Suasana Gala Dinner Kontingen Balap Motor PON Jabar 2016

Sirkui Bukit Peusar, itulah nama sirkuit yang terletak di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Sebuah sirkuit permanen yang dibangun kurang lebih delapan tahun yang lalu oleh pribadi atau swasta. Sirkuit yang sering menjadi venue kejuaran balap motor lokal, hingga kejurda Jabar ini telah berjasa melahirkan pembalap-pembalap handal nasional.

Dan, kali ini Sirkuit Bukit Peusar akan menjadi saksi sejarah perhelatan olahraga akbar nasional. Sebuah kesempatan langka tentunya. Kesempatan yang tidak hanya akan berdampak bagi dunia balap motor di Tasikmalaya, tetapi juga sebagai ajang pengenalan Kota Tasikmalaya kepada saudara-saudara seluruh Indonesia.

Maju Tasikmalayaku !

SHARE THIS

Author:

0 comments: