Sunday, October 23, 2016

TASIKMALAYA, KOTA SANTRI?

TASIKMALAYA, KOTA SANTRI?

Mengapa Tasik disebut Kota Santri?

Apa karena banyak tersebar pesantren di wilayah kota hingga kabupaten. Banyak santri luar daerah pun menimba ilmu di sini

Apakah karena itu?

Jika karena hal itu, berarti kita menganggap "Santri" sebagai sebuah kata benda. "Santri" dalam persepsi kita adalah orang-orang yang menimba ilmu di pesantren, nginepnya di kobong, setelannya sarungan dan kokoan.



Mungkin terlalu sempit mengartikannya seperti itu. 

Barangkali "Santri" itu merupakan sebuah kata sifat. Sifat yang melekat pada diri pribadi setiap orang. Sifat yang tercermin dalam segala aspek kehidupan yang Taat kpd Allah dan Rasul-Nya. Serta senantiasa kontinyu mencari ilmu untuk menyempurnakan amalnya tanpa harus berijazah dan bergelar "Santri". 

Sudahkah kehidupan warga Tasik seperti demikian?

 

Selamat Hari Santri Nasional

22 Oktober 2016