Apa karena banyak tersebar pesantren di wilayah kota hingga kabupaten. Banyak santri luar daerah pun menimba ilmu di sini
Apakah karena itu?
Jika
karena hal itu, berarti kita menganggap "Santri" sebagai sebuah kata benda.
"Santri" dalam persepsi kita adalah orang-orang yang menimba ilmu di
pesantren, nginepnya di kobong, setelannya sarungan dan kokoan.
Mungkin terlalu sempit mengartikannya seperti itu.
Barangkali
"Santri" itu merupakan sebuah kata sifat. Sifat yang melekat pada diri
pribadi setiap orang. Sifat yang tercermin dalam segala aspek kehidupan
yang Taat kpd Allah dan Rasul-Nya. Serta senantiasa kontinyu mencari
ilmu untuk menyempurnakan amalnya tanpa harus berijazah dan bergelar
"Santri".
0 comments: